Banyuwangi - Sudah dua tahun terakhir, Monumen Pancasila
Jaya, Lubang Buaya di Dusun Krajan Desa Cemetuk Kecamatan Cluring, Banyuwangi,
sepi kegiatan. Padahal tiap 30 September seperti hari ini, lokasi itu selalu
ramai kegiatan.
Di depan monumen itu
kokoh berdiri patung Burung garuda. Di sisi kanan berdiri dinding pembatas
setinggi 1,5 meter sepanjang 15 meter. Di dinding itu terdapat relief bertema
sadisme yang dilakukan PKI.
Setidaknya rekaman
sejarah tergambar di relief mayat manusia yang diperlakuan bagai bangkai hewan
buruan. Serta relief aksi sadisme yang tak kalah kejam lainnya. Memang, di
tempat inilah 62 anggota Ansor dari Kecamatan Muncar dibantai secara licik dan
sadis oleh PKI, pada tanggal 18 Oktober 1965.
Konon mayat para
pemuda tersebut dikubur di dalam tiga lubang yang berbeda. Dua lubang
masing-masing berisi 10 mayat. Dan lubang ketiga berisi 42 mayat. Mereka
dibunuh dengan cara diracun oleh anggota Gerakan wanita Indonesia (Gerwani).
"Tiga lubang ini
kuburan 62 pemuda Ansor. Sebab itu disebut sebagai lubang buaya," jelas
tokoh pemuda setempat Sugiono Abdillah (36) saat menemani detiksurabaya.com
masuk ke dalam areal lubang buaya, Rabu (30/9/2009).
Abdillah tak dapat
bercerita banyak tentang sejarah pembantaian yang dilakukan PKI. Ia hanya dapat
menuturkan sepenggal cerita yang didapatnya sewaktu kecil dari para sesepuh
Desa Cemetuk.
Menurut cerita,
pembantaian itu sudah direncanakan oleh PKI secara licik. Mereka mengundang
pemuda Ansor Muncar untuk menggelar pengajian bersama. Kedatangan para pemuda
Ansor kala itu disambut anggota Gerwani yang menyaru sebagai Fatayat NU.
Ke-62 pemuda Ansor
sekarat seusai menyantap hidangan beracun yang disuguhkan PKI. Sejurus
kemudian, dengan membabi buta tubuh para pemuda Ansor dibantai dan ditumpuk
dalam tiga lubang yang kini menjadi tetenger peristiwa tersebut.
"Setelah teler
mereka dibantai dan dikubur di Cemetuk ini," tambah Abdillah.
Diceritakan juga ada
beberapa pemuda Ansor yang berhasil menyelamatkan diri dan memberitahukan
kejadian itu ke rekan-rekannya. Pembalasan pun dilakukan Ansor dan ormas Islam
lainnya yang berakhir dengan runtuhnya PKI di Banyuwangi.
0 komentar:
Posting Komentar