Kamis, 29 Mei 2014

Peta

Peta adalah gambaran permukaan bumi yang digambar pada permukaan datar, dan diperkecil dengan skala tertentu dan juga dilengkapi dengan simbol sebagai penjelas. Gambaran bagian-bagian permukaan bumi di dalam peta diwujudkan dalam bentuk informasi atau data. Informasi atau data itu dapat berupa penggunaan atau keadaan tanah, administrasi negara, curah hujan, persebaran batuan, dan persebaran penduduk. Informasi yang disajikan dalam peta merupakan informasi yang diketahui dan terdapat di permukaan bumi.

Pada hakikatnya, peta berfungsi sebagai alat peraga untuk menyajikan atau memperoleh informasi yang terkandung dalam suatu wilayah. Dengan peta kita dapat memperoleh Informasi seperti lokasi atau letak suatu objek geografis di suatu wilayah, mengetahui luas dan jarak suatu wilayah di permukaan bumi, menggambarkan bentuk suatu wilayah yang sesungguhnya, menghimpun data geografis suatu wilayah dalam peta.
Berikut adalah contoh dari peta dinding pulau Bali,


Sketsa adalah bentuk peta yang paling sederhana. Sketsa sangat penting untuk menggambarkan objek-objek geografi dipermukaan bumi. Walaupun sketsa masih berupa gambar yang sangat sederhana, tetapi sketsa sudah mampu menggambarkan kenampakan atau objek geografi daerah yang disketsakan. Keunggulan sketsa dibandingkan dengan peta fotografi adalah:

a)    Pada sketsa dapat memilih gambar yang ingin ditampilkan, sebaliknya pada fotografi semua kenampakan tergambar
b)   Keterangan atau data dari lapangan dapat langsung diberikan pada gambar
c)    Pengamatan secara langsung dapat menemukan kembali bentuk-bentuk penting yang semula tidak terlihat karena tertutup objek lain
d)   Pada sketsa gambar yang ingin ditonjolkan dapat diperjelas, sementara pada fotografi tidak bisa
e) Sketsa dapat dihasilkan dengan cara tersendiri sehingga hasilnya lebih jelas, fotografi dihasilkan secara penuh sehingga hasilnya tampak suram.

Berikut adalah contoh dari peta sketsa peninggalan sejarah yang masih bisa di lihat di pulau Bali,

contoh lain dari peta sketsa adalah sketsa desa Sala semasa Kerajaan Pajang,



0 komentar:

Posting Komentar